A. Energi Listrik
Jika sebuah penghantar dengan hambatan R diberi benda
potensial V dan mengalir arus sebesar I, maka dalam waktu t, energi yang
diserap penghantar tersebut dapat ditentukan :
W : V x I x t
W : I2 x R x t
W : V2/R . t
Keterangan :
W : energi
listrik (joule)
V : tegangan
(volt)
I : kuat arus (ampere)
R : hambatan
(ohm)
t : waktu (s)
Contoh :
Sepotong
kawat dengan hambatan 20 ohm, dialiri listrik sebesar 3 ampere selama 30 menit.
Berapa energi panas yang terjadi
Diketahui :
I : 3 A
t : 1800
detik
R : 20 Ω
Ditanya :
Berapa W ?
Jawab :
W : I2 x R x
t
W : 32 x 20 x 1800
W : 324.
000 joule
B. Daya Listrik
Daya listrik
adalah energi listrik tiap satuan waktu.
Rumus :
P : W/T
Ket :
P : daya listrik (joule/sekon, watt
W : energi
listrik (joule)
t : waktu (s)
Satuan daya
(P) adalah watt
1 watt : 1
joule/1 detik
1 HP (Horse
power) : 746 watt
Rumus :
P : V x I
P : I2 x R
P : V2 / R
C. Menghitung Biaya Listrik
Untuk
menghitung besarnya biaya pemakaian listrik, digunakan rumus :
Biaya : energi listrik
x tarif per KWH
Contoh :
Sebuah lampu
220 Volt, 60 watt digunakan 8 jam sehari. Jika tarif per KWH adalah Rp. 500, berapakah biaya yang harus dibayar
setiap bulan?
Diketahui :
Tarif per
KWH : Rp. 500, P : 60 watt
V
: 220 Volt
t1hari
: 8 jam, t30hari :
240 jam
Ditanya :
Biaya perbulan ?
Jawab :
W : P x t Q W : 60 x 240
W : 14. 400
W : 14, 4 kilo watt jam/ 14, 4 KWH
Biaya energi
listrik : Energi listrik x tarif per KWH
: 14, 4 x Rp 500
: 7. 200
Demikian Ini yang hanya bisa saya
bagikan kalau ada kekeliruan tolong dimaafkan
tolong di like trim’k J
tolong di like trim’k J
No comments:
Post a Comment