animasi bergerak gif
My Widget
Islam, Sains, Dan Teknologi: Fisika Sebagai Penangkal Petir

Friday, June 22, 2012

Fisika Sebagai Penangkal Petir

Fisika &  PETIR 
PENANGKAL PETIR 
1. Prinsip kerja penangkal petir adalah mengumpulkan muatan sebanyak mungkin di ujung penagkal petir sehingga tercipta medan listrik. Medan listrik ini selanjutnya akan mempolarisasi udara sekitarnya sehingga udara menjadi bermuatan listrik. Udara yang bermuatan listrik ini selanjutnya akan menetralkan muatan listrik yang ada di awan sehingga mencegah terjadinya petir. 
2. Alat penangkal petir antara lain:
1. Penangkal Petir Konvensional ( Sistem Faraday)
2. Penangkal Petir Radioaktif
3. Penangkal Petir Sistem Elektrostatik dan Membran. 
3. Alasan ujung penangkal petir dibuat runcing adalah agar muatan yang terkumpul pada ujung penangkal petir sebanyak mungkin sehingga menghasilkan medan magnet yang sangat kuat.

BLEDHEG (PETIR) 
PELEPASAN ELETRON TINGKAT TINGGI

Bicara tentang fenomena alam tidak ada habisnya. Semuanya mengagumkan : musim, matahari, bulan, hujan, petir, dll.
Hei, kita belum pernah bahas tentang petir ya? Kalo gitu, kita bahas saja petir pada artikel ini.
Kalau dengar kata ’petir’, hayo, apa yang terlintas di benak kamu? Tenaga listrik tegangan tinggi yang dahsyat? Kilatan cahaya dengan kecepatan super tinggi? Suara menggelegar dari alam yang menakutkan?
Bisa dibilang, semua itu adalah tanda-tanda saat petir muncul. Kita tidak bisa bilang tidak, petir memang menakutkan. Karena? Secara ilmiah, petir merupakan pelepasan listrik di atmosfer. Pelepasan arus listrik darimana? Begini ceritanya.
Awan bisa jadi mengandung muatan listrik karena saat bergerak dan bergesekan dengan awan lainnya, akan terjadi akumulasi muatan negatif pada salah satu sisi. Muatan positif akan berkumpul pada sisi yang satunya lagi.
Akibat akumulasi elektron ini, maka akan timbul perbedaan perbedaan tegangan antara awan dan bumi. Pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya perlu dilakukan agar tercapai kesetimbangan. Pembuangan muatan ini melalui udara sebagai medianya.

Pertanyaan selanjutnya mungkin sama buat beberapa orang : mengapa petir banyak terjadi pada musim hujan?
Jawabannya tentu saja berkaitan dengan karakteristik musim hujan sendiri. Saat musim hujan, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi. Kadar air yang tinggi ini menyebabkan turunnya daya isolasi sehingga arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Semakin banyak awan, semakin besar kemungkinan dihasilkannya arus listrik. Semakin besar perbedaan arus listrik, semakin besar pula elektron yang harus dipindahkan, sehingga petir akan menjadi lebih menakutkan.
Oiya, kenapa petir disertai kilatan cahaya? Kilatan cahaya ini merupakan bentuk pelepasan listrik dengan kecepatan 96.000 km/jam. Pernah melihat sumber arus yang mengeluarkan jilatan listrik kecil saat dihubungkan dengan steker? Nah, mirip begitu.
Kilat petir terjadi dalam bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama muatan negatif mengalir dari awan ke permukaan tanah. Menurut sebuah sumber, energi yang dilepaskan oleh satu sambaran petir lebih besar daripada yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Wow! 
Diposkan oleh Catur-Sang Guru Muda Fisika di 21:06 0 komentar Link ke posting ini 
Merumuskan Makhluk Halus 
Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang : berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai dengan kematian. Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena
santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.

Jika para agamawan memakai rujukan dalil2 kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini. Penyelidikan menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai
dari mencari kasus2 santet, tipe2 santet, gejala, akibat dlsb. Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet atau apapun bentuknya itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan dll bisa dijelaskan melalui proses
materialisasi energi.

Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata adalah energi yang bermuatan negatif (-). Bumipun ternyata memiliki muatan negatif (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang sejenis akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak sejenis justru akan tarik menarik. Rumuse ya kuwe :


F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak 

Nah karena demit, memedi, pocong, kuntilanak, genderuwo alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan negatif (-) ,sebab itulah para demit alias makhluk halus itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg tidak dikenal
pd malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus.

Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan negatif (-) maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini. Saya tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa bersifat “standalone” (utk non muslim) maupun digabungkan dgn zikir (utk muslim).


Neeeh.......caranya:

1. Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 cm. Dengan tidur dilantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-). Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan "menghajar" mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan "diusir" juga.
3. Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi. Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan khusus.
4. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa "dingin". Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi)dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+). Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem,beringin, belimbing, kemuning, alas randu dll maka pohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+)dan mahluk halus (-) sesuai hukum Coulomb

No comments:

Post a Comment