Resistor dan pengukuran
hambatan listrik
Kamu telah
mengetahui bahwa kuat arus yang melalui suatu rangkaian dibatasi oleh suatu
hambatan listrik yang terdapat dalam rangkaian itu. Lampu pijar yang kamu
pasang dalam rangkaian memiliki hambatan listrik. Nah, komponen listrik yang
khusus dibuat untuk menghasilkan hambatan listrik disebut resistor.
Berdasarkan nilai hambatan
listriknya, ada 2 jenis resistor : resistor tetap dan resistor variabel.
Resistor tetap memiliki nilai hambatan
listrik tetap sedangkan resistor variabel memiliki nilai hambatan listrik yang
berubah-ubah.
a. Resistor tetap
Resistor yang akan kita gunakan adalah resistor yang terbuat
dari karbon yang merupakan bahan semi konduktor. Nilai hambatan listrik
resistor ini ditandai pada kulit luarnya dengan kode warna.
Sebagai contoh, mari
kita ambil resistor dengan hambatan 27 KΩ atau 27000 Ω. Pita pertama adalah
merah. Ini menyatakan angka 2. Pita kedua adalah ungu dan berarti angka 7. Pita
ke-3 adalah oranye (: 3) dan menyatakan nol sebanyak tiga (000) sehingga
hasilnya adalah 27000 Ω. Pita ke-4, yaitu emas, menyatakan akurasi. Nilai
hambatan resistor dengan pita emas lebih akurat daripada resistor dengan pita
perak. Dengan pita emas, akurasi adalah 5%. Jadi untuk resistor 27000 ohm dihasilkan
akurasi (5/100) × (27000 ohm) : 1350
ohm, yang berarti bahwa nilai hambatan sebenarnya dapat berada diantara 27000 –
1350 : 25650 ohm dan 27000 + 1350 : 28350 ohm.
Kode warna pada resistor
Warna
|
Pita ke-1
Angka ke-1
|
Pita ke-2
Angka ke-2
|
Pita ke-3
Angka nol
|
Pita ke-4
Akurasi
|
Hitam
|
0
|
0
|
-
|
|
Coklat
|
1
|
1
|
0
|
± 1%
|
Merah
|
2
|
2
|
00
|
± 2%
|
Oranye
|
3
|
3
|
000
|
|
Kuning
|
4
|
4
|
0 000
|
|
Hijau
|
5
|
5
|
00 000
|
|
Biru
|
6
|
6
|
000 000
|
|
Ungu
|
7
|
7
|
|
|
Abu-abu
|
8
|
8
|
|
|
Putih
|
9
|
9
|
|
|
Emas
|
|
|
× 0,1
|
± 5%
|
Perak
|
|
|
× 0,01
|
±10%
|
Tanpa pita
|
|
|
|
±20%
|
b. Rheostat
Rheostat adalah sebuah resistor variabel yang biasanya
digunakan untuk mengatur besar kuat arus dalam suatu rangkaian.
C. Mengukur hambatan listrik
Hambatan listrik suatu rangkaian
dapat kamu ukur dengan menggunakan sebuah voltmeter dan amperemeter, disebut metode voltmeter-amperemeter. Hambatan
listrik bisa kamu peroleh dari gradien grafik V-I.
Hambatan listrik rangkaian dapat
juga kamu ukur secara langsung dengan menggunakan multimeter/avometer. Multimeter
adalah alat ukur yang sekaligus dapat digunakan untuk mengukur kuat arus,
tegangan, dan hambatan listrik.
Jika multimeter digunakan sebagai
ohmmeter (pengukur hambatan), sakelar pilih diputar menunjuk ke arah yang
bertanda R. Hubungkan ujung-ujung terminal multimeter ke ujung-ujung komponen
yang akan diukur hambatannya. Besar hambatan dapat dibaca secara langsung pada
skala yang bertanda ohm/Ω.
No comments:
Post a Comment