animasi bergerak gif
My Widget
Islam, Sains, Dan Teknologi: Sejarah penemuan sel listrik

Wednesday, June 27, 2012

Sejarah penemuan sel listrik


Dalam dunia listrik banyak sekali penemu-penemu yang telah berpartisipasi. Berikut merupakan orang yang pertama kali menemukan manfaat listrik dalam kehidupan sehari.
1. Luigi Galvani

Pada tahun 1780-an ahli anatomi Itali, Luigi Galvani, secara tak sengaja melihat kaki kodok yang sudah mati bisa terkejut saat pisau bedahnya menyentuh saraf kaki kodok, ia berpendapat bahwa efek ini berkaitan dengan sifat-sifat syaraf.



2. Alessandro Volta


Alessandro Volta lahir di Como, Italia pada 1745. Pada 1774, ia diangkat sebagai profesor fisika di Royal School di Como. Sementara di Royal School, Alessandro Volta dirancang penemuan pertamanya yang Electrophorus pada tahun 1774, sebuah alat yang menghasilkan listrik statis. Tahun 1800, Alessandro Volta dari Italia membangun tumpukan volta dan menemukan metode praktis pertama dari pembangkit listrik. Count Volta juga membuat penemuan-penemuan di elektrostatika, meteorologi, dan pneumatik. Penemuan yang paling terkenal, bagaimanapun, adalah baterai pertama. Dibangun dari cakram bolak seng dan tembaga, dengan potongan karton direndam dalam air garam antara logam, tumpukan volta dihasilkan arus listrik. Melakukan busur logam digunakan untuk membawa listrik dari jarak yang lebih jauh. Alessandro Volta's volta tumpukan pertama adalah baterai yang menghasilkan yang handal, stabil arus listrik.
Salah satu dari Alessandro Volta kontemporer adalah Luigi Galvani, pada kenyataannya, itu Volta tidak setuju dengan teori Galvani galvanik tanggapan (jaringan hewan mengandung bentuk listrik) yang menyebabkan Volta untuk membangun tumpukan volta untuk membuktikan bahwa listrik tidak berasal dari jaringan hewan tapi yang dihasilkan oleh kontak dari berbagai logam, kuningan dan besi, di sebuah lingkungan lembab. Ironisnya, keduanya ilmuwan benar.

3. Michael Faraday

Michael Faraday lahir pada tanggal 22 September 1791 di Newington Butts, Inggris. Ketika umurnya menginjak 20 tahun, dia mengikuti ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan. Salah satunya adalah Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia yang juga kepala laboratorium Royal Institution. Berkat kegigihannya dalam belajar, hanya dalam waktu relatif singkat, ia dapat membuat penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri, yaitu menemukan dua senyawa klorokarbon dan berhasil mencairkan gas klorin dan beberapa gas lainnya. Berkat kepandainnya pula, Faraday dapat berhubungan dengan para ahli ternama, seperti Andre Marie Ampere.
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Dari temuan ini, Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas di mana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapa pun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Sejak penemuannya yang pertama pada tahun 1821, Michael Faraday si ilmuwan autodidak ini namanya mulai terkenal. Hasil penemuannya dianggap sebagai pembuka jalan dalam bidang kelistrikan. Hukum Faraday Dalam percobaan-percobaan yang dilakukannya pada tahun 1831, ia menemukan bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat, sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh elektromagnetik" dan penemuan ini disebut "Hukum Faraday". Dengan berbagai temuannya, tak berlebihan jika Faraday termasuk salah satu tokoh yang telah memberi sumbangan terbesar pada umat manusia. Ia seorang yang sederhana, seorang penemu yang mulai belajar secara autodidak.

No comments:

Post a Comment