animasi bergerak gif
My Widget
Islam, Sains, Dan Teknologi: PARTIKEL-PARTIKEL PENYUSUN ZAT

Tuesday, July 17, 2012

PARTIKEL-PARTIKEL PENYUSUN ZAT



Partikel-partikel pnyusun zat meliputi :
1. Atom
2. Molekul
3. Ion


A. ATOM

Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut. Penulisan lambang atom sama dengan lambang unsurnya.

Contoh :

  • Atom Besi = Fe
  • Atom Nitrogen = N
  • Atom Oksigen = O
  • Atom Natrium = Na
  • Dan lain-lain

Jadi, partikel penyusun dari :

  • Besi adalah atom besi
  • Nitrogen adalah atom Nitrogen
  • Oksigen adalah atom oksigen
  • Natrium adalah atom Natrium
Masa Atom
Masa atom dinyatakan sebagai Massa Atom Relatif (Ar) , yaitu perbandingan massa satu atom suatu zat dengan 1/12 massa satu atom Karbon (C) yang massanya 12 sma (satuan massa atom).



Catatan :

  • HArga Ar suatu atom dari semua unsur sudah tercantum dalam TAbel SPU (Sistem Periodik Unsur)
  • Penulisan Ar dalam perhitungan kimia pada umumnya dibulatkan, misalnya : Ar H = 1, Ar O = 16, Ar N = 14, dll.

B. MOLEKUL

Molekul merupakan bagian terkecil dari molekul unsur atau molekul senyawa. Molekul Unsur adalah gabungan dua atau lebih atom-atom yang sejenis. Sedangkan Molekul Senyawa adalah gabungan dua atau lebih atom-atom yang berlainan jenis.

Contoh Molekul Unsur :

  • gas Hidrogen = H2 (gabungan 2 atom H)
  • gas Oksigen = O2 (gabungan 2 atom O)
  • gas Nitrogen = N2 (gabungan 2 atom N)
  • gas Khlor = Cl2 (gabungan 2 atom Cl)

Contoh Molekul Senyawa :

  • Molekul Air = H2O (gabungan 2 atom H dan 1 atom O)
  • Molekul garam dapur (Natrium Chlorida) = NaCl (gabungan 1 atom Na dan 1 atom Cl)
  • Molekul gas Karbon dioksida = CO2 (gabungan 1 atom C dan 2 atom O)
  • Molekul Asam Cuka / Asam Asetat = C2H4O2 (gabungan 2 atom C, 4 atom H dan 2 atom O)
  • Dan lain-lain
Jadi partikel penyusun dari :
  • Air = H2O adalah molekul H2O yang tersusun atas 2 atom H dan 1 atom O
  • Garam dapur = NaCl adalah molekul NaCl yang tersusun atas 1 atom Na dan 1 atom Cl
  • Gas Karbon dioksida = CO2 adalah molekul CO2 yang tersusun atas 1 atom C dan 2 atom O
  • Asam cuka = C2H4O2 adalah molekul C2H4O2 yang tersusun atas 2 atom C, 4 atom H dan 2 atom O

Massa Molekul

Massa molekul dinyatakan sebagai Massa Molekul Relatif (Mr) , yaitu menyatakan jumlah massa atom relatif yang menyusun molekul senyawa atau molekul unsur.


Contoh :

Jika diketahui Ar H = 1, Ar O = 16, dan Ar Cl = 35,5, hitunglah Mr dari :
a. H2O
b. HCl

Jawab :

a. Mr H2O = 2 X Ar O + 1 X Ar H
= ( 2 x 16 ) + ( 1 X 1 )
= 18

b. Mr HCl = 1 X Ar H + 1 X Ar Cl
= ( 1 X 1 ) + ( 1 X 35,5 )
= 36,5

Contoh soal :

1. Tentukan jumlah atom-atom penyusun dari zat berikut :
a. H2NO3
b. 2 CaCO3 ( 2 molekul CaCO3)
c. NH4OH
d. CuSO4 .5 H2O

2. Hitunglah Mr dari zat berikut :
a. O3
b. Cl2
c. H2SO4
d. C6H12O6

Jawab :

1.
a. H = 2, N = 1 dan O = 3
b. Ca = 2, C = 2, dan O = 6
c. N = 1, H = 5, dan O = 1
d. Cu = 1, S = 1, O = 9, H = 10

2.
a. Mr O3 = 3 X Ar O
= 3 X 16 = 48

b. Mr Cl2 = 2 X Ar Cl
= 2 X 35,5 = 70

c. Mr H2SO4 = 2 X Ar H + 1 X Ar S + 4 X Ar O
= ( 2 X 1) + (1 X 32) + ( 4 X 16)
= 98

d. Mr C2H12O6 = 2 X Ar C + 12 X Ar H + 6 X Ar O
= (2 X 12) + (12 X 1) + (6 X 16)
= 24 + 12 + 96
= 132



C. ION

Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Ion yang bermuatan positif disebut Kation sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut Anion.

Kation :

Anion :

Keterangan:
A , B = Lambang atom
+y dan –x = bilangan bulat
= muatan ion



Tabel : Kation



TAbel : Anion



Jika kation dan anion bergabung atau bereaksi akan membentuk senyawa ion. Reaksi ini disebut reaksi Penetralan.
Contoh :

Ion merupakan partikel terkecil penyusun gugus ion atau senyawa ion. Jadi, partikel penyusun dari :




D. Tata Nama Senyawa


Aturan pemberian nama senyawa adalah sebagai berikut :

a. Untuk senyawa binner (senyawa yang tersusun atas dua macam unsur) yang terbentuk dari unsur logam dan nonlogam :

1. Untuk logam yang hanya dapat membentuk satu jenis senyawa maka nama unsur logam tersebut disebutkan lebih dahulu kemudian diikuti nama unsur n onlogamnya dan diberi akhiran -ida.



2. Untuk logam yang dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, di belakang nama unsur logamnya diberi angka romawi dalam tanda kurung sesuai dengan valensi logam tersebut diikuti dengan nama unsur nonlogamnya dan diberi akhiran -ida.


b. Untuk senyawa binner yang terbentuk dari unsur nonlogam dan nonlogam

1. Nama unsur nonlogam yang didepan sesuai dengan nama unsurnya dan nama unsur nonlogam yang dibelakang akhiran -ida.

2. Untuk unsur nonlogam yang dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, jumlah atom-atomnya dinyatakan dengan awalan mono- (1), di- (2), tri- (3), tetra- (4), penta- (5), heksa- (6), dan seterusnya.




c. Untuk senyawa ion, nama senyawa gabungan dari nama kation dan anionnya.

No comments:

Post a Comment