animasi bergerak gif
My Widget
Islam, Sains, Dan Teknologi: 2013

Friday, December 20, 2013

Astronom Temukan Teknik Baru Untuk Mengukur Massa Planet Alien

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi HD 189733bsebuah planet yang berjarak sekitar 63 tahun cahaya dari Bumi yang ditemukan pada tahun 2005.

Cara baru untuk mengukur massa planet asing yang jauh bisa membantu mengungkapkan rincian penting tentang seberapa ramahnya lingkungan planet ini untuk kehidupan.

Dalam dua dekade terakhir, para astronom telah mengkonfirmasi keberadaan lebih dari 900 planet di luar tata surya dan menemukan lebih dari 2.300 kandidat potensial planet.Sekarangbukan hanyamendeteksi exoplanet ini, para ilmuwan ingin menganalisis secara rinci untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti apakah mereka berpotensi untuk di huni.

Mengetahui massa planet dapat membantu para ilmuwan memahami lebih lanjut tentang terbuat dari apa atmosfer exoplanet itudan apakah bagian dalamnya berbatu atau mengandung gasKedua faktor ini terkait dengan kemampuan masing-masing planet untuk mendukung kehidupan.Mengetahui massa planet juga bisa memberikan beberapa wawasan tentang bagaimanaplanet itu mendingin, cara menghasilkan medan magnet dan apakah gas lolos dari atmosfernyakata para peneliti.

"Massa mempengaruhi segala sesuatu pada tingkat planet," kata Julien de Witseorang peneliti diMIT dan penulis utama studi tersebut."Jika Anda tidak mendapatkannyaada bagian besar dari sifatplanet yang masih belum ditentukan."

Namun, metode saat ini untuk menimbang exoplanet sangat terbatas.Teknik utama ilmuwan yang digunakan saat ini adalah dengan mengukur kecepatan radial.Metode ini mencari getaran berulangdalam gerakan sebuah bintangyang merupakan tanda-tanda dari gravitasi planet yang menariknyamaju mundur, tarikan gravitasi planet sangat terkait dengan massanya.

Masalahnya adalah metode kecepatan radial tidak bekerja pada planet yang tidak tampak menarikbanyak bintang-bintang merekaIni termasuk planet dengan massa rendah, mengorbit jauh dari bintang induknya,exoplanet di bintang samar.

Sekarang, para ilmuwan telah mengembangkan strategi untuk mengukur massa planet hanyadengan melihat atmosfernya.

Untuk memahami bagaimana metode ini bekerja, bayangkan atmosfer sebuah exoplanet yangsemakin tipis dengan bertambahnya ketinggiansama seperti di Bumi.Hal ini disebabkan karena tarikan gravitasi planet makin melemah seiring makin bertambahnya jarak dari planet itu.

Karena kekuatan tarikan gravitasi planet tergantung pada massanyapeneliti dapat menyimpulkanmassa sebuah exoplanet dengan melihat seberapa tipis atmosfer planet itu seiring bertambahnya ketinggian.Hal ini meliputi melihat exoplanets saat mereka lewat di depan bintang induknya dan melihat cahaya bersinar melalui atmosfer dunia tersebut untuk menentukan tekanan atmosfer turundengan ketinggian.(Metode ini hanya dapat bekerja pada planet yang memiliki atmosfer).

Untuk menguji metode yang dikenal sebagai MassSpec inipara peneliti menerapkannya padasebuah planet ekstrasurya yang dikenal sebagai HD 189733bsebuah planet yang berjarak sekitar 63tahun cahaya dari Bumi yang ditemukan pada tahun 2005.Mereka menghitung massa planet ini dengan teknik tersebut dan menghasilkan jawaban sekitar 1,15 kali massa Jupiter.

Saat iniMassSpec hanya bekerja pada planet gas raksasa (dunia seukuran Jupiter dan Saturnus)kata para peneliti.Jika Wahana James Webb NASA dan wahana Exoplanet Characterisation Observatory (EChO) milik ESA sudah diluncurkan,diperkirakan para ilmuwan akan mampu mengukur massa exoplanet dengan teknik MassSpec seukuran Bumi,Super Bumi yang dengan massa hingga 10 kali massa Bumi, dan planet-planet gas yang dikenal sebagai mini-Neptunes yang memiliki massa hingga 10 kali massa Bumi.

Sumber :
http://astronesia.blogspot.com

Wednesday, November 13, 2013

Astronom temukan Galaksi paling jauh dan paling awal yang pernah ditemukan

Ilustrasi

Dengan menggunakan data dari survey alam semesta yang baru-baru ini dilakukan oleh teleskop Hubble, sebuah tim internasional yang dipimpin oleh astronomAmerika berhasil mengidentifikasi galaksi paling jauh dan paling awal yang pernah terdeteksimenurut laporan baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Nature.

Walaupun banyak kandidat galaksi yang jauh lainnya yang sudah diidentifikasi di masa lalutapi galaksi ini sudah dikonfirmasi melalui tindak lanjut pengamatan yang dilakukan oleh teleskop Keck I di Hawaii.

Para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka menunjukkan alam semesta ketika masih bayi melakukan pembentukan bintang yang intens di galaksi di banding apa yang astronom yakini sebelumnya.Ini berarti bahwa teori-teori dan model aktivitaspembentukan bintang di galaksi 'mungkin perlu revisi.

"Kami berharap dapat menemukan lebih banyak benda-benda kecil dengan survei ini,"kata Mauro Giavalisco.

Astronom UMass (University of Massachusetts) membandingkan teori yang berlakutentang alam semesta awal dengan melemparkan batu bata melalui jendelayang akan menghasilkan banyak potongan-potongan kecil dan beberapa pecahan besar.

Menurut Giavalisco, banyak galaksi bermassa kecil tetapi hanya beberapa yang bermassa besarDan survei kami tidak benar-benar dirancang untuk menemukan galaksi awaldengan tingkat pembentukan bintang tinggi.Namun, pada hari pertama percobaan kami,kita melihat obyek ini sangat aktifJadi kami tidak yakin jika kita benar-benarberuntung.

Bukti laju pembentukan bintang di galaksi ini menimbulkan pertanyaan yang menggodatentang apakah kita punya teori pembentukan galaksi yang benar dalam ide-ide yang mendasar," tambah astronom."Mekanisme ini belum sepenuhnya dipahami."

Untuk mengkonfirmasi sifat galaksi jauh initim menggunakan teknik yang disebut “Lyman-break selection" yang dikembangkan oleh Giavalisco dan rekannya pada tahun 1990-an. Metode ini menggunakan warna tampak galaksi sebagai indikator jarak mentah.

"Warna mengkodekan banyak proses fisik yang bekerja di dalamnya," kata Giavalisco,"seperti,apakah mereka membentuk bintang atau tidak dan berapa banyak debu di dalamnyakarena debu meredupkan cahaya bintang dan membuat warna mereka menjadi merah."

Imam Masjidil Haram terharu dan menangis saat pimpin Shalat Gerhana



http://astronesia.blogspot.com/
Gerhana Matahari yang terjadi pada tanggal 3 Nov 2013 di Abu Dhabi

Astronesia-Imam Masjidil Haram Syekh Khaalid al Ghamdi sempat terbata-bata karena menahan tangis saat memimpin shalat gerhana matahari, Minggu sore waktu setempat."Imam seringkali menangis saat membacakan Surat Yasin dan Al Hujurat," ujar Johan Salam, jamaah haji asal Indonesia yang mengikuti shalat gerhana di Masjidil Haram, Makkah, Ahad sekitar pukul 16.30 waktu setempat. 

Lihat :  Galeri Foto Gerhana Matahari Hybrid 2013

Pada shalat dua rakaat tersebut imam membacakan Surat Yasin dan Al Hujurat.Menurut Johan, banyak jamaah yang tidak mengetahui bahwa akan dilaksanakan shalat gerhana matahari karena tidak diumumkan.

"Tidak ada persiapan atau kabar apapun sebelumnya. Tiba-tiba ada panggilan sholat tiga kali, dan yang ketiga disebutkan shalat gerhana," katanya."Orang Iran di sebelah saya bertanya tanya shalat apa," tambah Johan, jamaah haji asal Jakarta itu.

Ia memaparkan, pada saat shalat dilaksanakan, tampaknya bulan tepat menutup matahari sehingga suasana di sekitar masjid menjadi gelap. 
"Pikiran saya waktu itu, bulan mulai menutup matahari karena tempat saya sholat di lantai tiga yang langsung terkena sinar matahari, tiba-tiba gelap," katanya. 
Gerhana mahatari total dapat dilihat di Gulu, Uganda, namun yang parsial dapat dilihat di beberapa tempat termasuk Makkah di Arab Saudi.Dari Madinah, Media Center Haji Madinah melaporkan bahwa Masjid Nabawi juga menyelenggarakan shalat gerhana. 
 
Sumber : Republika

Sholat gerhana Matahari 2013 di Masjidil haram


http://astronesia.blogspot.com/
Sholat gerhana Matahari 2013 di Masjidil haram yang di dipimpin oleh Dr Khalid bin Ali Al-Ghamdi

Sholat Gerhana atau sholat kusufain adalah sholat yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan maupun matahari. Sholat yang dilakukan saat gerhana bulan disebut dengan sholat khusuf sedangkan saat gerhana Matahari disebut dengan sholat kusuf.

Hadis yang mendasari dilakukannya sholat gerhana ialah:

Al-Mughirah Ibnu Syu'bah Radliyallaahu 'anhu berkata: Pada zaman Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah terjadi gerhana matahari yaitu pada hari wafatnya Ibrahim. Lalu orang-orang berseru: Terjadi gerhana matahari karena wafatnya Ibrahim. Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak terjadi gerhana karena kematian dan kehidupan seseorang. Jika kalian melihat keduanya berdo'alah kepada Allah dan sholatlah sampai kembali seperti semula." Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Bukhari disebutkan: "Sampai terang kembali."

Tata Cara Sholat Gerhana

Shalat gerhana dikerjakan secara berjama’ah terdiri dari dua raka’at. Setiap rekaat terdiri dari dua kali berdiri dan dua kali ruku’. Sedangkan seluruh gerakan lainnya sama dengan gerakan shalat biasanya. Rinciannya adalah sebagai berikut: 

1. Berdiri menghadap kiblat, takbiratul ihram, membaca doa istiftah, membaca ta’awudz, membaca al-fatihah, dan membaca surat yang panjang, kira-kira sekitar satu surat al-Baqarah.   
2. Bertakbir, ruku’ dalam waktu yang lama.   
3. Membaca ‘sami’allahu liman hamidahu rabbana lakal hamdu’, berdiri kembali, lalu membaca ta’awudz dan al-fatihah, lalu membaca surat yang panjang namun kadarnya lebih pendek dari surat yang dibaca pada saat berdiri pertama.   
4. Takbir, ruku’ dalam waktu yang lama, namun lebih pendek dari ruku’ yang pertama.   
5. Membaca ‘sami’allahu liman hamidahu rabbana lakal hamdu’, berdiri kembali (i’tidal)   
6. Bertakbir, lalu sujud, lalu duduk di antara dua sujud, lalu sujud.   
7. Bertakbir, bediri untuk raka’at kedua, gerakannya sama seperti gerakan pada raka’at pertama, namun kadar panjangnya bacaan surat lebih pendek. 
8. Setelah tasyahud akhir lalu salam.

Dan berikut ini adalah video Sholat Gerhana Matahari Hybrid 3 Nov 2013 Dari Masjidil Haram Mekkah,Saudi Arabia.



OBJEK MIRIP KADAL KEMBALI TERLIHAT DI PERMUKAAN PLANET MARS

http://dailytorn.blogspot.com/
Iguana yang terlihat dipermukaan Mars

Berikut ini adalah sebuah gambar yang diambil oleh Rover Curiosity di permukaan Mars yang menunjukkan sebuah objek mirip Iguana.Makhluk reptil itu muncul di beberapa foto SOL 153.

Foto mirip Iguana itu ditemukan bukan dalam 1 foto,melainkan 3 foto yang diambil Curiosity.

Sumber foto NASA:

-http://mars.jpl.nasa.gov/msl-raw-images/msss/00153/mcam/0153ML0848025000E1_DXXX.jpg

-http://mars.nasa.gov/msl/multimedia/raw/?rawid=0153MR0848024000E1_DXXX&s=153

-http://mars.jpl.nasa.gov/msl-raw-images/msss/00153/mcam/0153ML0848021000E1_DXXX.jpg

 


Apakah itu makhluk hidup sungguhan atau hanya fenomena pareidolia? kembali kepada anda yang menilainya :)

Sumber :
http://astronesia.blogspot.com

Inilah perkiraan wilayah yang akan dijatuhi PUING SATELIT GOCE

http://astronesia.blogspot.com/
Satelit GOCE

Sebuah satelit milik Eropa diperkirakan akan memasuki atmosfer Bumi hari ini, sekitar pukul 19.00 EST atau 07.00 WIB, Selasa 12 November 2013.

Satelit GOCE akan jatuh dari angkasa saat melintas di jalur SiberiaSamudra PasifikBarat, Samudera Hindia bagian timur dan Antartikakata para pejabat ESA."Wilayah yang paling mungkin terdampak adalah wilayah lautan dan kutub, juga di wilayah tak berpenghuni di Australia," demikian pengumuman ESA.

Satelit ruang angkasa ini memiliki panjang 17 kaki (5,3 meter) dan lebar sekitar 3,2 kaki(m) serta di juluki "Ferarri luar angkasa" karena desainnya yang aerodinamis." Sebagian besar satelit ini hancur di atmosfer , diperkirakan 25 persen mencapai permukaan bumi , " kata pejabat ESA menjelaskan.

Para ilmuwan terus mengawasi pergerakan GOCE untuk memonitor lokasi pendaratan dan memastikan keselamatan publik.Namun, tak semua seoptimistis para ilmuwan bahwa GOCE akan jatuh ke lautan, yang meliputi 70 persen permukaan Bumi.

Sabtu lalu, perusahaan game Inggris, Ladbrokes kepada FoxNews, mengatakan ada peluang 6:4 GOCE menghujam tanah di Amerika Selatan dan Utara.Jeffrey Kluger, editor sains dan teknologi Majalah Time kepada CBS mengatakan, puing GOCE hanya memberi sedikit kekhawatiran bagi penduduk Bumi.

Namun, "kapanpun mengetahui puing 1 ton bakal jatuh di Bumi, tak tahu di mana tepatnya, tentu saja itu bukan hal baik," kata dia.Karena perubahan konstan dalam atmosfer di atas Bumi, para ilmuwan kesulitan menentukan di mana dan kapan GOCE akan masuk kembali ke planet manusia.

Tapi, ESA mengatakan, dengan dua pertiga Bumi terdiri dari perairan dan fakta bahwa wilayah luas sama sekali tak berpenghuni, GOCE hanya akan berpotensi kecil menimbulkan risiko bagi hidup manusia maupun bangunan.



Menurut Kepala Kantor Urusan Puing Luar Angkasa ESA Heiner Klinkrad, peluang seseorang memenangkan lotre di Jerman 250 ribu kali lebih besar daripada tertimpa puing GOCE.Sekitar 100 ton puing-puing angkasa jatuh ke Bumi setiap tahun, dan sejauh ini belum ada laporan kematian yang disebabkan oleh besi tua ekstraterestrial.

Sumber :http://astronesia.blogspot.com

Monday, October 14, 2013

Teleskop HUBBLE menangkap citra MAWAR PUTIH di Langit

http://astronesia.blogspot.com/
Citra galaksi elips PGC 6240 yang diambil teleskop Hubble baru-baru ini

PGC 6240 adalah sebuah galaksi elips yang menyerupai mawar pucat di langit, dengan cangkang kabur yang mengelilingi inti pusatnya yang sangat cerah.Beberapa cangkang ini berada dekat dengan pusat galaksi sementara yang lain terlempar jauh ke luar angkasa.Beberapa gumpalan material terlempar sangat jauhsehingga mereka tampak hampir terlepas dari galaksi.

Para astronom telah mempelajari PGC 6240 secara rinci karena struktur inidan juga karena gugus bola padat di sekitarnya (kelompok bintang yang padat yang terikat secara gravitasional yang mengorbit galaksi).Lebih 150 gugus bola mengorbit Bima sakti kita yang semuanya terdiri dari bintang tua.

Semua gugus bola yang ada disekitar galaksi terbentuk pada waktu bersamaan,sehingga mereka semua berusia sama.
 
Karena itu, sebagian besar galaksi memiliki usia populasi kluster 
cukup mirip, baik dari segi kluster secara keseluruhan ataupun usia bintang individu yang ada dalam kluster tersebut.Namun, PGC 6240 memiliki kluster bintang yang bervariasi,beberapa kluster mengandung bintang tua seperti yang diperkirakan sebelumnya tetapi yang lain mengandung bintang muda yang terbentuk baru-baru ini.



 

Penjelasan yang paling mungkin untuk kedua tumpukan struktur cangkang galaksi dangugus bintang muda yang tak terduga ini adalah PGC 6240 pernah bergabung dengan galaksi lain di masa lalu.Penggabungan tersebut menimbulkan riak yang melewati galaksi dan mengganggu struktur galaksi yang membentuk material cangkang konsentris yang sekarang ini terlihat.


 

Riak ini juga memicu ledakan kuat pembentukan formasi bintang di galaksiyang kemudian akan memicu kegiatan serupa dalam ruang terdekat - yang mengarah pada penciptaan gugus bola baru yang lebih muda di sekitar PGC 6240.

PGC 6240 adalah sebuah galaksi elips di konstelasi selatan Hydrus.Galaksi ini berjarak sekitar 350 juta tahun cahaya dari Bumi.