animasi bergerak gif
My Widget
Islam, Sains, Dan Teknologi: January 2017

Sunday, January 1, 2017

MAKALAH
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
“Peran Pemuda Dalam Pembangunan Nasional”



DOSEN PEMBIMBING
ZULIHAR MUKMIN. S.Pd., M.Si

DISUSUN
OLEH :
Febrianda (1604109010012)


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2016/2017


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................1
BAB I (Pendahuluan)
1. Latar Belakang...........................................................................................2
2. Abstraksi (Gambaran Umum)....................................................................3
3. Rumusan Masalah......................................................................................3
4. Metodologi.................................................................................................3
BAB II (Pembahasan)
1. Pengertian Pembangunan Nasional...........................................................4
2. Pokok-pokok Pikiran Dalam Upaya Pembangunan Bangsa Indonesia.....5
3. Peran Pemuda Dalam Pembangunan Bangsa Indonesia............................8
BAB III (Kesimpulan)..................................................................................10
BAB IV (Referensi).......................................................................................11 

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujudkan cita cita bangsa, pemuda jugalah yang dapat merubah pandangan terhadap suatu bangsa dan menjadi acuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide ide atau gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan nilai nilai dan norma yang berlaku di dalam lingkungan masyarakat.
            Masa depan bangsa ada ditangan pemuda. Ungkapan ini memiliki semangat yang bersifat membangun bagi perkembangan pembangunan dan perubahan. Daya pikir revolusionerlah yang menjadi kekuatan utama. Sebab dalam mengubah tatanan lama budaya negara/bangsa membutuhkan pola pikir terbaru, muda, dan masih segar.
            Perkembangan pemikiran pemuda mulai terekam jejaknya sejak tahun 1908, perkembangannya dibagi kedalam 5 (lima) periode, yaitu mulai dari periode kebangkitan nasional (1908), sumpah pemuda (1928), proklamasi (1945), aksi tritura (tiga tuntutan rakyat) (1966), orde baru (1967-1998).
            Dengan melihat perkembangan pemikiran pemuda dari tahun 1908-1998, kita dapat melakukan pencerminan terhadap semangat perubahan yang pemuda dahulu lakukan, semangat pembaharuan yang lahir dari pemikiran mereka ialah hasil dari kerja keras dan disiplin. Sebagai penerus daripada perjuangan mereka, kita wajib meneladani semangat dan idealisme mereka agar dapat melahirkan pemuda pemikir terbaru seperti Soekarno dan pemuda dahulu lainnya. Dan intinya masa depan bangsa sangat ditentukan oleh para pemuda yang dimilikinya.
Abstraksi (Gambaran Umum)
Untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila, perlu
dilaksanakan pembangunan di segala bidang yang pada hakikatnya merupakan pembangunan manusia indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Dengan hakikat pembangunan nasional yang tersebut diatas, maka pembangunan tersebut merupakan pengamalan pancasila.
Maka dari itu dapat kita simpulkan pada gambaran umum ini, bahwa pembangunan nasional adalah suatu pembangunan, dimana para pemuda berperan dalam pembangunan tersebut, merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan dengan memperkokoh Pendidikan Kewarganegaraan.
Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia?
2.      Apa Apa Saja Pokok – Pokok Pikiran Dalam Upaya Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia?
3.      Apa Apa Saja Peran Pemuda Dalam Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia?
Metodologi
Metodologi yang dipakai dalam pembuatan makalah ini adalah metodologi deskriptif kualitatif, dimana penjelasan dari setiap bab itu menggunakan kata-kata serta diambil dari beberapa sumber diantaranya ada sumber buku..
Metode penelitian ini dipilih oleh peneliti untuk memberi tahu kepada publik tentang pengertian, pokok-pokok pikiran dan peran pemuda dalam pembangunan nasional bangsa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Pembangunan Nasional
Pembangunan Nasional Menurut Para Ahli
Menurut Siagian (1994), Pembangunan adalah “Suatu Usaha atau Rangkaian Usaha Pertumbuhan dan Perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah menuju modernitasa dalam rangka pembinaan bangsa (nation building).
Menurut Ginanjar Kartasasmita (1994), memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke araha yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
Menurut Deddy T. Tikson (2005), bahwa pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai “transformasi ekonomi, sosial, dan budaya secara sengaja melalui kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur ekonomi, misalnya dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbuhan produksi yang sangat cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontribusinya terhadap pendapatan nasional semakin besar. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian akan menjadi semakin kecil dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan industrialisasi dan modernisasi ekonomi. Transformasi sosial dapat dilihat melalui pendistribusian kemakmuran melalui pemerataan memperoleh akses terhadap sumber daya sosial-ekonomi, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih, fasilitas rekreasi, dan partisipasi dalam proses pembuatan keputusan politik. Sedangkan transformasi budaya sering dikaitkan, antara lain, dengan bangkitnya semangat kebangsaan dan nasionalisme, disamping adanya perubahan nilai dan norma yang dianut masyarakat, seperti perubahan dan spiritualisme ke materialisme/sekularisme. Pergeseran dari penilaian yang tinggi kepada penguasaan materi, dari kelembagaan tradisional menjadi organisasi modern dan rasional.
      Sebagaimana dikemukakan oleh para ahli diatas, PEMBANGUNAN adalah suatu proses perubahan yang dilakukan secara sadar melalui suatu upaya – upaya yang terencana.
Kemudian, sejak Indonesia sudah menjadi sebuah negara, sebenarnya Pembangunan Nasional sudah dilakukan sejak itu, tetapi pembangunan Nasional tersebut belum dalam perencanaan jangka panjang, dan pembangunan nasional pada masa itu juga lebih kepada pembangunan politik yang didasarkan atas asumsi bahwa apabila pembangunan politik ini berhasil maka bangsa Indoensia akan menjadi bangsa yang mampu berdiri diatas kaki sendiri, maksudnya menajadi bangsa yang tidak bergantung dengan bangsa lain.
2. Pokok – Pokok Pikiran Dalam Upaya Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia
      Dalam melakukan suatu upaya pencapaian pembangunan bangsa Indonesia sebagai pijakan tujuan nasional yang disepakati bersama didasarkan pada pokok – pokok pikiran berikut :
1. Manusia Berbudaya
Manusia adalah makhluk Tuhan yang pertama-tama berusaha menjaga mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya. Oleh karena it, manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dari yang paling pokok sampai yang paling mutakhir, baik yang bersifat materi maupun kejiwaan.
      Manusia dikatakan sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna karena sejak lahir dibekali dengan akal (ratio), rasa (sense), dan karsa (will, wish), dan senantiasa berjuang. Untuk keperluan itu maka manusia hidup berkelompok (homo socius/homo humanus) dan menghuni suatu wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan kekuasaannya (zoon politicon). Oleh karena itu, manusia berbudaya senantiasa selalu mengadakan hubungan-hubungan sebagai berikut :
a.       Manusia dengan Tuhan dinamakan Agama/Kepercayaan
b.      Manusia dengan cita-cita dinamakan ideologi
c.       Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan politik
d.      Manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan Ekonomi
e.       Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam dinamakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
f.       Manusia dengan manusia dinamakan Sosial
g.      Manusia dengan rasa keindahan dinamakan Seni/Budaya
h.      Manusia dengan rasa aman dinamakan Pertahanan dan Keamanan.
Dari uraian diatas diperoleh sebuah kesimpulan bahwa, dalam memenuhi kebutuhan hidup yaitu kesejahteraan, keselamatan dan keamanan. Ketiga hal itu adalah hakikat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional.
2.      Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya pancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional. Misalnya :
a.       Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, yaitu pembangunan itu tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis.
b.      Pembangunan tidak boleh bersifat ideologis, yaitu secara mutlak melayani ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyata.
c.       Pembangunan harus menghormati HAM, yaitu pembangunan tidak boleh mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan martabat bangsa.
d.      Pembangunan dilaksanakan secara demokratis, artinya melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kebutuhan mereka.
3.      Makna Pembangunan Nasional
Makna dari pada Pembangunan Nasional adalah “suatu rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya, dan Hamkam untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945.
4.      Hakikakt Pembangunan Nasional
Hakikat daripada Pembangunan Nasional adalah “Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia pada umumnya. Wujud manusia Indonesia seutuhnya adalah manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas dan trampil, berbudi luhur, berakhlak mulia, disiplin, sehat jasmani dan rohani, bertanggun jawab, dan mampu membangun diri dalam rangka membangun bangsanya.
5.      Tujuan Pembangunan Nasional
Untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana yang termaktub dalam alinea ke IV Pembukaan UUD 1945 dalam rangka mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur lahir dan batin berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan lingkup pergaulan yang merdeka dan berdaulat.
Catatan :
Tujuan Bangsa Indonesia yang termaktub dalam UUD 1945 :
1.      Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2.      Memajukan kesejahteraan Umum
3.      Mencerdaskan kehidupan Bangsa
4.      Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan, kemerdekaan perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
3.      Peran Pemuda Dalam Pembangunan Bangsa Indonesia
Peran Pemuda Dalam Pembangunan Nasional (Era Dahulu)
Di era Reformasi, para pemuda khususnya mahasiswa selalu berperan dalam perubahan negeri ini. Berbagai peristiwa besar identik dengan peran pemuda dan mahasiwa didalamnya.
Dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, gerakan pemuda dan mahasiswa sering menjadi tombak perjuangan nasional. Beberapa Gerakan pemuda dan Mahasiswa yang dicatat di dalam sejarah adalah sebagai berikut :
1.          Kebangkitan Nasional
2.          Sumpah Pemuda
3.          Proklamasi
4.          Aksi Tritura
5.          Orde Baru
Gerakan perjuangan pemuda dan mahasiswa sebagai control pemerintahan dan control social terus berkembang pesat, hingga terjadi Tragedi Trisakti yang merupakan gerakan perjuangan pemuda dan mahasiswa. Gerakan ini menuntut reformasi perubahan pemerintahan yang KKN ( korupsi, kolusi dan Nepotisme ) dan memaksa Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Sejarah panjang gerakan pemuda dan mahasiswa merupakan salah satu bukti eksistensi dan tanggung jawab sebagai rakyat Indonesia dalam memberikan perubahan dan memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.
Peran Pemuda Dalam Pembangunan Nasional (Era Sekarang)
Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.
Peranan pemuda dan mahasiwa terlihat sudah mulai terarah ke gerakan pemuda dan mahasiswa pada zaman reformasi. Bisa kita lihat pada peristiwa Kenaikan BBM kemarin. Unjuk rasa pemuda dan mahasiswa terlihat anarkis. Jika Kenaikan Harga BBM benar-benar terjadi, bisa saja unjuk rasa pemuda dan mahasiswa menjadi unjuk rasa besar-besaran, seperti Tragedi Trisakti pada zaman reformasi.
Dilihat dari segi positifnya, peranan pemuda terhadap kemajuan bangsa sudah membaik, misalnya dengan memenangkan kompetisi antar negara. Dengan pemuda menjadi pemenang atau hanya berpartisipasi, itu sudah menjadi peranan dalam kemauan bangsa.
BAB III
KESIMPULAN
Pemuda adalah agen perubahan, baik buruknya bangsa Indonesia itu tergantung dengan generasi penerusnya. suatu bangsa masih banyak memerlukan ide atau gagasan yang berasal dari pemuda, karena ide atau gagasannya masih produktif, segar, dan muda.
 Maka daripada itu pemuda sangat penting perannya dalam upaya-upaya yang dilakukaan untuk melakukan pembangunan suatu bangsa.

BAB IV
REFERENSI
Drs. C.S.T. Kansil, S.H. 1990. Hidup Berbangsa Dan Bernegara. Jakarta : Erlangga
Mohammad Ali. 2009. Pendidikan Untuk Pembangunan Nasional. Jakarta : Grasindo
Wegiaprianto.blogspot.com/contoh makalah peran pemuda dalam pembangunan bangsa/
Kelompok8rear.blogspot.com/peran generasi muda dalam kemajuan bangsa/