animasi bergerak gif
My Widget
Islam, Sains, Dan Teknologi: 2019

Sunday, September 29, 2019

Jawaban Review Question dan Multiple Choice Chapter 1 Buku Auditing and Assurance Jilid 1 Edisi 15


(1-1). Jelaskan hubungan antara jasa audit, jasa atestasi, dan jasa assurance, serta berikan contoh masing masing, Jawab :
Jasa Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Atestasi merupakan salah satu jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik. Jasa atestasi diberikan untuk memberikan pernyataan atau pertimbangan sebagai pihak yang independen dan kompeten tentang sesuatu pernyataan (asersi) suatu satuan usaha telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
jasa assurance adalah pelayanan atau jasa professional independen yang dapat meningkatkan kualitas informasi bagi para pembuat keputusan. Jasa ii dapat disediakan oleh kantor akuntan publik atau para professional dari berbagai bidang lainnya.

(1-2). Bahaslah faktor-faktor utama dalam masyarakat dewasa ini yang menyebabkan kebutuhan akan audit independen jauh lebih besar dibanding 50 tahun yang lalu.
Jawab : Dengan semakin kompleksnya masyarakat dewasa ini, semakin besar pula kemungkinan para pengambil keputusan menerima informasi yang tidak andal. Audit independen adalah cara untuk memuaskan kebutuhan informasi yang dapat dipercaya bagi pengambil keputusan di masyarakat dewasa ini. Faktor-faktor dari masyarakat yang kompleks yang berkontribusi terhadap kebutuhan ini adalah:

1.    Jauhnya informasi
Dalam perekonomian global, hampir mustahil bagi seorang pengambil keputusan untuk mengetahui secara langsung organisasi yang menjadi rekan usahanya. Informasi yang disediakan harus menjadi andalan. Apabila informasi diperoleh dari pihak lain, kemungkinan bahwa informasi itu disalahsajikan secara sengaja ataupun tidak sengaja jauh lebih besar.

2.    Bias dan motif si penyedia
Jika informasi disediakan oleh seorang yang tujuannya tidak sejalan dengan tujuan si pengambil keputusan, informasi itu mungkin dibiaskan demi menguntungkan si penyedia.

3.    Data yang sangat banyak
Transaksi di masyarakat dewasa ini yang diproses setiap hari melalui sistem komputerisasi yang canggih mungkin jumlahnya jutaan.
·         Multiple product lines
·         Multiple transaction locations

4.    Transaksi pertukaran yang kompleks
Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, transaksi pertukaran antar hubungan bisnis sudah menjadi semakin kompleks sehingga lebih sulit dicatat dengan tepat.

(1-3). Bedakan antara ketiga resiko berikut ini : suku bunga bebeas risiko, risiko bisnis, danrisiko informasi. Mana yang dikurangi oleh auditor dengan melakukan audit?
·         Suku bunga bebas risiko : suku bunga yang dapat diperoleh bank dengan berinvestasi dalam Surat Utang Negara selama jangka waktu yang sama dengan pinjaman usaha tersebut.
·         Risiko bisnis : risiko yang mencerminkan bahwa perusahaan tidak sanggup melunasi pinjamannya karena kondisi ekonomi atau bisnis.
·         Risiko informasi : risiko yang mencerminkan bahwa informasi yang melandasi keputusan risiko bisnis ternyata tidak akurat. Yang disebabkan oleh kemungkinan tidak akurat nyalaporan keuangan.Yang dikurangi oleh auditor adalah suku bunga bebas risiko dan risiko bisnis karena auditing tidak terpengaruh oleh risiko tersebut.

(1-4). Identifikasikan penyebab utama risiko informasi dan identifikasikan tiga cara utama untuk mengurangi risiko informasi. Apa keunggulan dan kelemahan masing-masingnya?
Jawab : 4 Penyebab utama risiko informasi adalah jauhnya informasi, bias dan motif si penyedia, data yang sangat banyak, dan transaksi pertukaran yang kompleks.
Tiga cara utama untuk mengurangi risiko informasi adalah:
1.      Pemakai memverifikasi informasi.
2.      Pemakai berbagi risiko informasi dengan manajemen.
3.      Laporan keuangan yang diaudit sudah disediakan.

Keunggulan dan kelemahan masing-masing adalah sebagai berikut:
Keunggulan
Kelemahan
Pemakai memverifikasi informasi
1. Pengguna memperoleh informasi sesuai dengan yang diinginkan.

2. Memperoleh informasi tentang keandalan dan reabilitas secara langsung.
1. Tidak efisien dan tidak praktis dari segi biaya dan waktu.
Pemakai berbagi risiko informasi dengan manajemen
1. Dapat menjadi dasar tuntutan hukum kepada manajemen.
1. Pengguna mungkin tidak akan menerima penggantian atas kerugian yang diterimanya.
Laporan keuangan yang diaudit sudah disediakan
1. Pengambilan keputusan dapat memanfaatkan hasil audit dengan asumsi lengkap, akurat, dan tidak bias.

2. Risiko informasi biasanya dapat dikurangi untuk memenuhi pengguna dengan biaya yang murah.
1. Jika laporan tidak benar auditor dapat dituntut baik oleh pengguna maupun manajemen.

2. Biaya mungkin lebih tinggi daripada manfaat dalam beberapa situasi, seperti pada perusahaan kecil.



(1-6). Uraikan sifat bukti yang akan digunakan agen penerimaan negara dalam audit atas SPT pajak Jones Company.
Jawab : Bukti utama audit untuk menentukan apakah SPT pajak di Jones Company’s dibuat sesuai dengan Internal Revenue Code pemerintah Federal, agen IRS memeriksa dokumentasi, informasi, dan  catatan-catatan pendukung yang tersedia di Jones Company’s atau dari sumber lain. Contohnya, ketika agen IRS mengaudit pajak masukan, sumber utama informasi adalah bank statements, jurnal penerimaan uang tunai, dan deposit slips. Agen IRS kemungkinan akan mempertanyakan penerimaan dan pendapatan yang tidak tercatat. Untuk beban, sumber utama bukti seperti, cek yang dibatalkan, invoce dari supplier dan dokumen pendukung lainnya.

(1-7). Dalam melakukan audit laporan keuangan, itu akan menjadi pelanggaran tanggung jawab yang serius jika auditor tidak sepenuhnya memahami akuntansi. Namun, banyak akuntan yang kompeten tidak memiliki pemahaman tentang proses audit. Apa yang menyebabkan perbedaan ini?
Jawab : Akuntansi  adalah  pencatatan,  pengklasifikasian,  dan  pengikhtisaran  peristiwa-peristiwa ekonomi dengan cara yang logis yang bertujuan menyediakan infomasi keuangan untuk pengambilan keputusan. Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen. Selain memahami akuntansi, auditor juga harus memiliki keahlian dalam mengupulkan dan
menginterprestasikan bukti audit. Keahlian inilah yang membedakan auditor dengan akuntan.
Karena seorang akuntan belum tentu seorang auditor, tetapi seorang auditor sudah pasti
seorang akuntan. Hal ini disebabkan karena, ketika auditor mengaudit laporan keuangan,
auditor harus memiliki pemahaman yang mendalam atas bidang akuntansi dan berfokus pada
penentuan apakah informasi yang dicatat itu mencerminkan dengan tepat peristiwa-peristiwa
ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi. Auditor juga harus memiliki keahlian dalam
mengumpulkan bukti audit sedangkan akuntan tidak memiliki keahlian mengumpulkan audit,
itulah penyebab akuntan yang kompeten tidak memiliki pemahaman atas proses audit.


(1-8). Apa perbedaan dan persamaan dalam audit laporan keuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional?
Jawab : Perbedaan:
1.      Audit ketaatan standar yang digunakan adalah tergantung perusahaan menetapkan
peraturan, kebijakan atau berdasarkan undang-undang. Audit operasional standar yang
digunakan adalah tergantung perusahaan menetapkan manajemen atau tujuan organisasi
yang telah ditetapkan perusahaan. Sedangkan audit laporan keuangan standar yang
digunakan adalah standar akuntansi keuangan.
2.      Audit operasional adalah mengevaluasi secara objektif apakah efisiensi dan efektivitas
operasi sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Audit ketaatan adalah audit yang
bertujuan untuk memutuskanapakah entitas yang akan diauditsudah sesuai atau tidak
dengan peraturan yang sudah ditetapkan perusahaan atau berdasarkan undang-undang.
Audit laporan keuangan adalah audit yang bertujuan untuk menilai laporan keuangan
sudah sesuai standar akuntansi atau tidak dan menentukan apakah laporan keuangan
telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi.

Persamaan:
Persamaan audit operasional, audit ketaatan dan audit laporan keuangan yaitu untuk
pemberian opini atas hasil laporan keuangan dan mereview internal control perusahaan yang
terkait dengan keuangan perusahaan.

(1-9). Sebutkan lima contoh audit operasional spesifik yang dapat dilakukan oleh auditor internal di perusahaan manufaktur!
Jawab :
1.      Tenaga kerja. Audit operasional dibutuhkan untuk melihat pekerja yang dibutuhkan cukup, kurang atau berlebih. Audit operasional sangat dibutuhkan untuk kelangsungan perusahaan karena jika pekerja yang ada berlebih itu mengurangi laba perusahaan.
2.      Bahan baku. Audit operasional dibutuhkan untuk mengetahui proses bahan baku. Apakah produk sudah siap dengan efektif dan efisien, konsumen memerlukan produk tersebut apa tidak, bahan baku yang dibeli sesuai yang dibutuhkan dan tidak ada bahan baku yang terbuang yang mengakibatkan kerugian.
3.      Mesin. Mesin memiliki masa produksi atau penyusutan. Mesin harus dijaga dengan baik dan benar agar tidak mudah rusak, karena mesin mempengaruhi produksi yang dilakukan. Dengan memelihara mesin dengan baik, mesin akan terjaga dan perusahaan tidak mengalami kerugian karena membeli mesin atau memperbaiki mesin yang rusak dan produksi perusahaan tidak terganggu.
4.      Merencanakan atau memonitor strategi dan pelaksanaan atas kebijakan perusahaan secara menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal dan dapat berjalan secara lancar.
5.      Mengevaluasi barang hasil produksi. Melakukan pengevaluasian apakah barang hasil produksi perusahaan sudah sesuai dengan standart kualitas yang telah ditentukan atau sesuai dengan pemesanan konsumen.

(1-10). Pengetahuan apa yang dibutuhkan auditor tentang bisnis klien dalam audit atas laporan keuangan historis? Jelaskan bagaimana pengetahuan ini dapat berguna dalam melaksanakan jasa assurance lain atau konsultasi untuk klien tersebut.
Jawab : Pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik industri klien. Memperoleh
pemahaman mengenai klien. Melakukan tanya jawab dengan manajemen. Dengan memiliki
pengetahuan prinsip-prinsip akuntansi, pengetahuan ini berguna untuk jasa assurance lainnya.
Memperoleh pemahaman mengenai klien berguna untuk audit atas pengendalian internal
terhadap   pelaporan   keuangan,   karena   pengendalian   internal   yang   efektif   mengurangi
kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan mendatang. Melakukan tanya jawab juga
berguna untuk jasa assurance.

(1-14) Pertanyaan-pertanyaan berikut berhubungan dengan audit oleh kantor akuntan publik. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
a. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan mengapa seorang auditor independen diminta untuk memberikan pendapat akan kewajaran penyajian laporan keuangan?
Jawab : (3) Pendapat dari pihak independen diperlukan karena perusahaan dapat saja tidak memiliki objektivitas terhadap laporan keuangannya sendiri.

b.  Audit independen dapat digambarkan paling tepat sebagai
Jawab : (2) suatu disiplin ilmu yang menegaskan hasil-hasil akuntansi dan fungsi serta data operasi lainnya.

c. Manakah dari jasa profesional berikut yang merupakan penugasan atestasi?
Jawab : (2) Suatu penugasan untuk melaporkan ketaatan pada persyaratan peraturan yang berlaku.

d. Mana dari atribut-atribut berikut ini yang cenderung bersifat unik terhadap pekerjaan audit oleh CPA bila dibandingkan dengan pekerjaan yang dilaksanakan ole praktisi di profesi lain?
Jawab : (3) Kemahiran profesional.