animasi bergerak gif
My Widget
Islam, Sains, Dan Teknologi: February 2020

Sunday, February 23, 2020

Penjelasan Investigasi Ilmiah


Definisi Investigasi Ilmiah
Kata Investigasi menurut kamus besar bahasa indonesia adalah Penyelidikan dengan mencatat atau merekam fakta melakukan peninjauan, percobaan, dan sebagainya. Dengan memperoleh jawaban atas pertanyaan (tentang peristiwa, sifat atau khasiat suatu zat dan sebagainya).
Singkatnya investigasi adalah Suatu cara mencari solusi untuk menemukan  atau memecahkan suatu masalah yang sedang terjadi.

Ciri-ciri Penelitian Ilmiah
·         Tujuan Jelas
     Tujuan jelas dimaksudkan bahwa penelitian tersebut memiliki efek terhadap pihak yang bersangkutan contoh dengan tujuan untuk meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi, disamping manfaat lain penelitian tersebut dalam banyak bidang. Sekaran (2007).    
·         Ketepatan
Ketepatan mengandung arti kehati-hatian, kecermatan, dan tingkat ketelitian dalam investigasi penelitian, dengan tujuan yang jelas untuk menarik kesimpulan mengenai bagaimana komitmen dapat ditingkatkan, Sekaran (2007).
·         Dapat Diuji
Setelah melakukan investigasi maka hal tersebut dapat diuji dengan menerapkan uji statistik tertentu pada data yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu. Ini adalah hipotesis yang dapat diuji setelah data dikumpulkan. Analisis korelasi akan ditunjukan apakah hipotesis tersebut akan diterima atau tidak, penelitian ilmiah dengan demikian menguji secara logis hipotesis yang disusun untuk melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang mendalam terhadap situasi yang mendalam. Dengan demikian, dapat diuji menjadi ciri lain dari penelitian ilmiah, Sekaran (2007).
·         Dapat Ditiru
Dapat ditiru dimaksudkan kita akan lebih meyakini temuan dan kesimpulan tersebut jika temuannya mirip muncul berdasarkan data yang dikumpulkan oleh organisasi lain yang menggunakan metode serupa. Misalnya hasil ditiru atau terulang, Sekaran (2007).
·         Ketelitian & keyakinan
Ketelitian mengacu pada kedekatan temuan dengan realitas berdasarkan sebuah sampel. Dengan kata lain, ketelitian mencerminkan keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan sampel, terkait apa yang benar-benar eksis dalam keseluruhan. Keyakinan mengacuh pada probabilitas ketepatan estimasi kita. Karena itu, tidaklah cukup hanya teliti, tetapi juga penting bahwa kita dapat dengan yakin menegaskan bahwa 95% waktu hasil kita benar dan hanya 5% kemungkinan salah. Hal ini juga disebut sebagai tingkat keyakinan. Sekaran (2007: 32)
·         Objektivitas
Objektif yaitu harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari kata aktual, dan bukan nilai-nilai subjektif atau emosional kita. Sekaran (2007).
·         Dapat Digeneralisasi
Dapat digeneralisasi mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalam satu konteks organisasi kekonteks organisasi lainnya. Semakin penelitian dapat digeneralisasi semakin besar kegunaan dan nilainya, Sekaran (2007: 34).
·         Hemat
Kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang muncul, dan dalam menghasilkan solusi masalah, selalu lebih disukai untuk kerangka penelitian yang kompleks yang meliputi jumlah faktor yang tidak dapat dikendalikan. Sifat ekonomis dalam model penelitian dicapai jika kita memasukan kedalam kerangka peenelitian lebih sedikit jumlah variabel yang akan menjelaskan varians secara lebih efisien dibanding seperangkat variabel kompleks yang hanya akan sedikit menambah varians yang  dijelaskan, Sekaran (2007:34-35)

2.4. Metode Hipotesis dan deduktif
·         Tujuh Langkah Metode Hipotesis dan Deduktif
§  Pengamatan
Pengamatan adalah dimana seseorang merasakan perubahan tertentu yang sedang terjadi.
§  Pengumpulan Informasi Awal
Dalam mencari informasi secara mendalam mengenai hal yang diamati hal itu dapat dilakukan dengan berbicara secara informal dengan beberapa orang  atau kepada sumber relevan.
§  Perumusan Teori
Perumusan teori adalah usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah dapat dikonsep dan diuiji
§  Penyusunan Hipotesis
Penyusunan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori. Dari jaringan asosiasi teori diantara variabel, hipotesis atau perkiraan tertentu yang dapat diuji dan bisa dihasilkan.
§  Pengumpulan Data Ilmiah Lebih Lanjut
Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut adalah menguji hipotesis yang dihasilkan dalam studi sebagai dasar analisis lebih lanjut.
§  Analisis Data
Analisis data adalah data yang dikumpulkan di analisis secara statistik untuk dilihat apakah hipotesisnya terbukti atau tidaknya. 
§  Deduksi
Deduksi adalah proses dimana tiba pada suatu kesimpulan dengan menginterprestasikan arti dari analisis data.

2.5. Tipe Penelitian Lainnya
Studi Kasus
Studi kasus adalah uraian dan penjelasan konprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi (Komunitas), suatu progam,atau situasi sosial.  Peneliti studi kasus berupaya menelaah sebanyak mungkin data mengenai subjek yang diteliti.
            Menurut Lincoln dan Guba studi kasus itu adalah Sarana utama bagi penelitian yaitu menyajikan pandangan subjek yang teliti,menyajikan uraian menyeluruh yang mirip dengan apa yang dialami, sarana efektif untuk menunjukan hubungan antara peneliti dan responden.