Dengan menggunakan teleskop Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA),astronom telah mengetahui bahwa serangkaian ledakan pembentukan bintang atau starbursts baru-baru ini telah terjadi di wilayah pusat dari Bima Sakti,kata ilmuwan NASA.
Menurut NASA,inti galaksi kita adalah rumah bagi sebuah lubang hitam dengan ukuran empat juta kali dari massa matahari.Lubang hitam ini mengorbit dengan sabuk besar yang terdiri dari gas dan debu dan memegang beberapa gugus bintang yang sangatbesar, yang mereka katakan mengandung beberapa bintang muda paling terang di galaksi Bima Sakti.
Kedua tepi bagian dalam piringan itu, juga dikenal sebagai cincin circumlunar (CNR), dan sekelompok bintang-bintang muda yang disebut sebagai Quintuplet Cluster (QC), yangditampilkan dalam gambar baru dirilis pada tahun 2011 dengan menggunakan teleskopSOFIA dan kamera the Faint Object Infrared Camera for the SOFIA Telescope (FORCAST).
"Fokus penelitian kami telah menentukan struktur cincin circumnuclear dengan presisiyang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menggunakan SOFIA" kata Lau dalam sebuah pernyataan."Dengan menggunakan data tersebut kita dapat belajar tentang proses yang mempercepat panas cincin."
"Sesuatu yang besar pernah terjadi di pusat Bima Sakti dalam dalam kurun 4-6 jutatahun terakhir yang mengakibatkan semburan beberapa formasi bintang, menciptakanCluster Quintuplet, Cluster Tengah dan satu gugusan bintang lain yang masif," tambahHankins.Galaksi lain juga banyak terdapat "starbursts" di intinya,beberapa berhubungan dengan lubang hitam sentral, beberapa tidak.Pusat Bima Sakti jauh lebih dekat untuk dieksplorasi dari pada galaksi lain untuk mencari kemungkinan hubungan antara starburstsdan lubang hitam. "
Eric Becklin, Penasihat Ilmiah Advisor for SOFIA berkolaborasi dengan tim CNR dan mengatakan bahwa kedua resolusi dan cakupan spasial dari gambar-gambar itu"mengejutkan".Dia menambahkan bahwa mereka menunjukkan "apa yang modern infrared detector arrays dapat lakukan ketika diterbangkan pada SOFIA," dan mengatakan bahwa ia berharap bahwa para ilmuwan akan dapat menggunakaninformasi ini "secara substansial meningkatkan pemahaman kita tentang lingkungandekat lubang hitam supermasif."
No comments:
Post a Comment