animasi bergerak gif
My Widget
Islam, Sains, Dan Teknologi: Efek mengejutkan gelombang besar dari bintang raksasa berhasil diabadikan

Thursday, April 25, 2013

Efek mengejutkan gelombang besar dari bintang raksasa berhasil diabadikan

http://astronesia.blogspot.com/
Gelombang Kejut bintang raksasa Zeta Ophiuchi


Astronesia-Seperti kapal yang membuat riak di air,bintang raksasa Zeta Ophiuchi juga membuat gelombang kejut di depannya.NASA Spitzer Space Telescope menangkap gambar infra merah yang dramatis itu,Gelombang tersebut mendorong debu antariksa dan menyebabkan debu tersebut berbentuk menyerupai busur panah sehingga disebut dengan Bow Shock (kejutan busur).

Astronom mengatakan bahwa dahulu bintang raksasa ini pernah berada di sebelah bintang pendampingnya.Tapi ketika bintang itu meninggal dalam ledakan besarZetaOphiuchi terlempar jauh dari posisinya semula.Zeta Ophiuchiyang 20 kali lebih besar dan80.000 kali lebih terang dari matahari kitadengan kecepatan lintasan sekitar 54.000mph (24 kilometer per detik).Bintang raksasa Zeta Ophiuchi efek "mengejutkan" padaawan debu di sekitarnya dalam gambar inframerah dari Space Telescope NASA Spitzer.

Dalam pandangan ini, sinar inframerah sebenarnya tidak bisa kita lihat. Namun teleskop Spitzer mampu melihatnya. Warna hijau merupakan warna debu antariksa yang terkena angin surya, warna merah merupakan debu antariksa dan gelombang yang paling tinggi tingkat kompresi atau tekanannya, dan bintang Zeta Ophiuchi berwarna biru terang di samping kanan gelombang debu berwarna merah.

NASA’s Wide-field Infrared Survey Explorer atau WISE, merilis gambar yang sama dari objek yang sama pada tahun 2011.NASA WISE dapat melihat cahaya infra merah sepertiSpitzer,tapi NASA WISE di rancang untuk memindai dan menyurvei seluruh area langit.Spitzer sebaliknya,dia memindai area lebih kecil dan lebih rinci.

NASA Jet Propulsion LaboratoryPasadenaCaliforniamengelola Spitzer Space Telescopeuntuk misi NASA’s Science Mission Directorate, Washington.Data arsip infra merahbertempat di Pengolahan Infra merah dan Analisis di Caltech. Caltech mengelola JPLuntuk NASA.

Sumber:  http://beforeitsnews.com

No comments:

Post a Comment